Matematika dan Keseimbangan Otak

Matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang mempunyai peranan penting dalam upaya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sampai batas tertentu matematika hendaknya dapat dikuasai oleh seluruh siswa. Dilihat dari kenyataan saat ini, matematika masih menjadi pelajaran yang kurang diminati oleh banyak siswa, bahkan sebagian siswa mengabaikan pelajaran matematika. Banyak siswa yang masih memandang negatif terhadap matematika, matematika saat ini masih sering dianggap oleh siswa sebagai mata  pelajaran yang sulit  untuk dipahami penerapannya serta konsepnya. Matematika juga dianggap pelajaran yang tidak menyenangkan karena banyak rumus dan teori-teori serta aturan yang tetap. Sehingga hasil belajar atau prestasi belajar matematika siswa belum menunjukkan hasil yang memuaskan.


 Mengapa masih banyak yang beranggapan bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit dan membosankan ? mungkin ini disebabkan dengan cara pembelajaran monoton dan kurang variatif. Selain itu cara pembelajaran yang hanya memfokuskan pada   satu fungsi otak. Mempelajari pelajaran matematika adalah fungi dari otak kiri. Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan menulis dan membaca, serta merupakan pusat matematika. Beberapa pakar menyebutkan bahwa otak kiri merupakan pusat Intelligence Quotient (IQ). Sementara itu otak kanan berfungsi dalam perkembangan Emotional Quotient (EQ). Misalnya sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain serta pengendalian emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif, kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari, melukis dan segala jenis kegiatan kreatif lainnya.

Fungsi otak kanan dan otak kiri sangat penting, kedua fungsi otak tersebut sebaiknya berjalan dengan seimbang, Akan tetapi, menurut penelitian, sebagian besar orang di dunia hidup dengan lebih mengandalkan otak kirinya. Hal ini disebabkan oleh pendidikan formal (sekolah dan kuliah) lebih banyak mengasah kemampuan otak kiri dan hanya sedikit mengembangkan otak kanan. Biasanya pembelajaran yang mengasah otak kanan dan otak kiri agar berjalan seimbang dilakukan pada jenjang Taman Kanak-kanak (TK), karena pada jenjang ini, kita mempelajari pelajaran yang berhubungan dengan logika, menulis, membaca (fungsi otak kiri) dan menyanyi, menari, melukis (fungsi otak kanan).


Sebaiknya pada jenjang selanjutnya dapat tetap melakukan pembelajaran yang mengasah kemampuan otak kanan dan otak kiri. Serta mempelajari setiap mata pelajaran dengan cara yang mengasah kemampuan otak kanan dan otak kiri, seperti belajar sambil bernyanyi. Sangat bagus jika saat mempelajari matematika sambil bernyanyi. Matematika tidak hanya menghafal rumus tetapi perlu juga latihan dalam mempelajarinya. Alangkah baiknya jika saat menghafal rumus atau mempelajari matematika dengan bernyanyi, itu akan memberikan manfaat seperti cepat hafal dan cepat paham. Pada saat di jenjang Taman Kanak-kanak banyak sekali lagu lagu yang kita pelajari untuk belajar berhitung atau sekedar mengenal angka. Hal itu dapat kita praktikan kembali sekarang dengan membuat lagu yang berhubungan dengan rumus atau pembahasan matematika yang sedang dipelajari agar saat mempelajari matematika kita tidak bosan atau jenuh dan saat mengajarkan pelajaran matematika siswa akan lebih cepat hafal dan paham serta dapat meningkatkan minat siswa untuk mempelajari matematika dan dapat menyeimbangkan fungsi otak kanan dan fungsi otak kiri.

p1

Matematika dengan Alam

Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang diperoleh dengan bernalar yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas, dan akurat. Matematika adalah metode dan proses untuk menemukan dengan konsep yang tepat dan lambang yang konsisten. Matematika adalah ilmu yang sebaiknya kita pelajari, karena matematika dapat kita temui di semua bidang study, termasuk saat kita mempelajari ilmu alam atau biologi.
Taukah kalian bahwa matematika itu dapat berhubungan dengan alam ? dengan mempelajari dasar-dasar ilmu matematika kita dapat menghitung usia sebuah pohon atau menghitung tinggi sebuah pohon.
Cara menghitung sebuah pohon dapat kita llihat dengan memanfaatkan gejala biologis yang terjadi pada pohon yang berkambium tersebut, yaitu dengan menghitung lingkaran tahun atau annual ring pada batang pohon kayu tersebut. Lingkaran tahun (annual ring) secara mudahnya dapat diartikan sebagai formasi lingkaran yang ada dalam batang suatu pohon yang berkambium. Jika kita menebang suatu batang pohon dengan posisi horisontal, maka kita akan jumpai annual ring dalam batang pohon tersebut. Semakin banyak pola lingkarannya, maka semakin tua pula umur pohon tersebut.
Misalnya dalam sebuah pohon terdapat 30 lingkaran tahun yang ada di bekas tebangan. Dari observasi dan nomenklatur ilmu biologi, bisa diasumsikan bahwa usia pohon tersebut sekitar 15 tahun. Karena pada satu tahun ada dua musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan yang menyebabkan dua pola lingkaran dalam 1 tahun.
Jika kita tidak dapat mempelajari dasar-dasar ilmu matematika seperti mengenal angka, berhitung, operasi pembagian, operasi perkalian, dan sebagainya. Kita tidak akan dapat mengetahui usia pohon dengan cara menghitung lingkaran pohon yang ada pada lingkaran tersebut.

Selain itu kita dapat menghitung tinggi pohon tanpa mengukur pohon tersebut dengan menggunakan alat ukur. Melakukan Penaksiran Tinggi Dengan Metode Perbandingan Segitiga

Dalam menaksir tinggi terdapat berbagai cara dan metode seperti metode menaksir tinggi dengan menggunakan bantuan bayangan, metode segitiga siku-siku (45 derajat), dan lain sebagainya. Pada kesempatan ini kita akan mempelajari menaksir tinggi dengan menggunakan metode perbandingan segitiga. Metode ini memanfaatkan teori kesebangunan segitiga. Dengan menggunakan metode menaksir ini, hasil yang didapat akan lebih akurat serta memudahkan dalan verifikasi ulang ataupun pengecekan kembali (termasuk penilaian) karena menggunakan rumus yang sistematis.
Namun menaksir tinggi dengan menggunakan metode perbandingan segitiga ini hanya bisa dilakukan jika kondisi tanah di sekitar obyek yang ditaksir dalam kondisi datar. Jika kontur tanah miring harus menggunakan metode yang lain karena hasilnya dipastikan tidak akan akurat.
Diumpamakan sedang menaksir tinggi sebuah pohon. Untuk mempermudah penjelasan, perhatikan gambar berikut:

Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
  1. Ukurlah dengan menggunakan tongkat berukuran 160 cm dari pangkal pohon ke sebelah samping. Panjang ukuran terserah, menyesuaikan dengan kondisi medan. Dalam kasus ini seumpama diukur sebanyak 5 tongkat yang berarti sejauh 800 cm atau 8 meter (160 x 4 = 640). Tandai sebagai titik “B”.
  2. Di titik “B” tersebut dirikan tongkat secara tegak lurus.
  3. Intailah dari seberang titik “C” ke puncak pohon yang ditaksir tingginya (titik “D”) melalui ujung atas tongkat (titik “E”) sehingga antara titik A, E, dan D membentuk garis lurus.
  4. Agar tercipta garis lurus rubah atau geser maju dan mundur titik pengintaian (titik A).
  5. Jika telah terbentuk garis lurus antara titik A, E, dan D, ukurlah jarak antara titik “B” dan “A”. Seumpama hasil pengukuran jarak AB adalah 190 cm.
Setelah semua langkah pengukuran dan pengintaian tersebut di atas dilakukan sekarang saatnya melakukan penghitungan dengan menggunakan rumus perbandingan segitiga sebagai berikut: CD = BE X (AB + BC) : AB. Tulislah dalam selembar kertas dilengkapi dengan sketsa penaksiran. Lebih jelasnya seperti ini:


Diketahui
:
BE
AB
BC
=
=
=
160 cm
190 cm
640 cm

Ditanya
:
CD
=
Tinggi Pohon?

Jawab
:
CD
=
BE X (AB + BC) : AB
160 X (190 + 640) : 190
160 X 830 : 190
132.800 : 190
698,9474 cm dibulatkan menjadi 699 cm atau 6,9 meter
Jadi tinggi pohon adalah 6,9 meter
Itulah langkah-langkah dan rumus menaksir tinggi dengan menggunakan metode perbandingan segitiga. Di samping membutuhkan ketelitian juga dibutuhkan kerja sama antar teman agar proses penaksiran berjalan lancar dan hasilnya akurat.


p1

Agar pelajaran matematika lebih nempel di otak

Sahabatku yang baik hatinya, apakah sobat pernah lupa dalam pelarajan matematika ? Pasti sering jawabannya :D
Kenapa hal itu bisa terjadi ? apakah sobat ingin tidak lupa lagi terutama pelajaran matematika ?
pasti dong


berikut adalah tips agar tidak lupa pelajaran matematika

1. Ketika guru sedang menerangkan pelajaran matematika perhatikan dengan baik, jangan lihat kanan kiri, jagan pikirkan apapun fokus pada pelajaran. Hindarkan gangguan berupa HP, gadget, laptop, dll. karena akan sangat mengganggu konsentrasi dan juga abaikan teman yang mengganggu

2. Dekati teman yang pintar matematika, karena jika kita berteman dengan orang pintar maka akan ketularan pintar tapi tidak mengurangi kepintaran dia lho.

3. Rajinlah bertanya. Jika anda tidak mengerti dengan rumus atau cara menyelesaikan soal matematika, jangan ragu untuk bertanya. Kebanyakan murid sangatlah ragu untuk bertanya, ada pepatah mengatakan. "Salah dengan suara keras lebih baik daripada benar tapi tidak terdengar." Ya, jangan ragu lagi, bertanyalah. Apa sih susahnya bertanya ? ga bayar kan ? dari bertanya anda akan lebih cepat mengerti.

4. Kerjakan soal soal yang mirip atau satu tipe. dengan banyak berlatih dengan soal yang setipe atau mirip maka anda akan semakin mahir dalam menyelesaikannya

5. Ulangi pelajaran yang tadi dipelajari disekolah. Dikamar anda buatlah kamar senyaman mungkin, buatlah suasana belajar. Jika ada yang lupa tanyalah kepada orang tua, kaka, atau orang yang lebih pintar. Lagi -lagi jangan malu untuk bertanya. Karena malu bertanya sesat dijalan dan ga bisa pulang :D

6. Banyaklah Membaca. Membaca itu adalah jendela dunia, anda tidak akan menjadi pintar jika anda tidak membanca, ingat sekali lagi, anda tidak akan pintar jika tidak membaca. Mulailah membaca dari sekarang juga, membaca itu awal dari segala kebaikan, kepintaran, kesuksesan, kekayaan bahkan masuk surgapun awalnya adalah dari membaca, bukan begitu ?

6. Kurangi bahkan jauhi televisi. Ya, karena televisi lebih banyak tidak baiknya bagi seorang pelajar.

7. Jangan tidur larut malam, karena jika anda tidur larut malam maka kerja otak anda esok harinya tidak maksimal.

8. Bangun sepagi mungkin. Bangunlah jam 3 atau setengah 4. Karena waktu ini namanya "Golden Time" waktu waktu emas untuk belajar.


Biasakan kegiatan diatas, jika sudah terbiasa maka anda akan menjadi orang pintar dan hebat nantinya.
amiiiinn

semoga bermanfaat :)

p1

Cara agar tidak takut matematika

Matematika itu menyeremkan. Ketakutan pada matematika sebenarnya seringkali terjadi pada orang-orang, terutama siswa sekolah. Termasuk anda bukan ? :D

Nah bagaimana cara mengatasinya agar tidak takut matematika lagi ?
berikut ada beberapa tips agar tidak takut matematika lagi



Cara Mengatasi ketakutan pada matematika

1. Kembangkanlah sikap positif. Yakinlah bahwa semua orang bisa matematika asalkan belajar dengan cara yang benar yaitu melalui pemahaman dan pengertian.

2. Seringlah bertanya. Timbulkan niat untuk mengerti matematika. Jangan malu bertanya bila tidak mengerti saat sedang diterangkan, mintalah ilustrasi atau simulasi yang jelas saat diajarkan.

3. Berlatihlah secara rutin, apalagi jika sering mengalami kesulitan. Carilah contoh soal soal matematika di buku dan internet untuk berlatih. Jika ada soal yang sulit carilah pembahasan soal matematika untuk topik tersebut.

4. Jangan hanya membaca contoh soal, tapi kerjakanlah contoh soal soal matematika tersebut. Ujilah diri sendiri sampai yakin bahwa kita mengerti apa yang kita kerjakan.

5. Jangan putus asa jika melakukan kesalahan. Justru dengan banyaknya melakukan kesalahan saat berlatih, kita akan lebih cepat mengerti dan saat ujian nanti kesalahan yang sama akan bisa dihindari.


p1

Sejarah Singkat Matematika

Matematika itu pelajaran yang paling ditakuti oleh kebanyakan orang termasuk yang baca ya ? :D . Hal ini membuat pelajaran yang satu ini dibenci oleh banyak orang. Padahal pelajaran ini benar-benar berguna bagi kehidupant kita sehari hari, bahkan bagi orang biasa sekalipun. Para pedagang, tukang Las, tukang bangunan bahkan tukang parkir pun butuh matematika untuk menghitung uang recehan yang ia dapatkan dari pengendara yang memarkirkan kendaraannya.

Matematika adalah kunci dari semua pelajaran sains, baik itu Fisika, Ekonomi, Akuntansi dan Kimia karena pelajaran tersebut tidak akan dapat kita pahami tanpa mempelajari terlebih dahulu dasarnya yaitu matematika. Namun yang jadi permasalahan sekarang adalah, bagaimana cara belajar yang baik agar kita dapat menguasai ilmu matematika ini? Harus diingat bahwa tidak cara mudah untuk menguasai matematika ini.




Alangkah baiknya terlebih dahulu kita mengetahui asal mula atau sejarah matematika !

Apa sebenarnya matematika itu? Pada saat berbicara tentang matematika, yang terbayang dalam pikiran kita selalu tentang “bilangan”, “angka”, “simbol-simbol”, atau “perhitungan”. Pakar yang sangat tertarik dengan perilaku bilangan, melihat matematika dari sudut bilangan. Pakar lain lebih mencurahkan perhatian kepada struktur-struktur, dengan melihat matematika dari sudut pandang struktur-strukturnya. Pakar lain lebih tertarik pada pola pikir atau sistematika, maka ia melihat matematika dari sudut pandang sistematikanya.
Adakah definisi tunggal matematika yang disepakati bersama? Berdasarkan uraian di atas, beberapa definisi atau ungkapan pengertian matematika hanya dikemukakan terutama berfokus pada sudut pandang pembuat definsi tersebut. Hal demikian dikemukakan dengan maksud agar pembaca dapat menangkap dengan mudah keseluruhan pandangan para ahli matematika. Dengan kata lain tidak terdapat satu definisi yang tunggal dan disepakati oleh semua tokoh atau pakar matematika.
Di bawah ini disajikan beberapa definisi atau pengertian tentang matematika.

• Matematika adalah cabang ilmu pengetahuan yang eksak dan terorganisasi secara sistematik.

• Matematika adalah pengetahuan tentang bilangan dan kalkulasinya.

• Matematika adalah pengetahuan tentang penalaran logis dan berhubungan dengan bilangan.

• Matematika adalah pengetahuan tentang fakta-fakta kuantitatif dan masalah tentang ruang dan bentuk.

• Matematika adalah pengetahuan tentang struktur-struktur yang logis.

• Matematika adalah pengetahuan tentang aturan-aturan yang ketat.

Dengan begitu banyak cabang matematika dan begitu luas lapangan garapnya, bagaimana kita dapat menggambarkan matematika secara sederhana? Jadi, bila kita harus menjawab pertanyaan matematika itu apa, maka kita hanya bisa mendeskripsikan beberapa sifatnya. Dengan cara begini pula para ahli telah mendeskripsikan matematika. Sebagian definisi begitu sederhana dan sebagian yang lain cukup kompleks, tetapi tidak ada deskripsi yang menjadi suatu definisi formal matematika. Apa saja sifat-sifat yang sering digunakan para ahli untuk mendeskripsikan matematika? Pada topik berikutnya kita akan membahas sifat atau karakteristik tersebut beserta implikasinya pada pembelajaran matematika.

p1

Cara belajar matematika yang baik dan benar dan juga menyenangkan

Halo sahabatku yang baik hatinya apakah sobat merasakan pusing, stress, malas, ngantuk jika belajar matematika ? mau tau bagaimana caranya agar belajar matematika menjadi lebih cepat menguasainya, lebih menyenangkan dan cepat paham ?



Nah berikut adalah beberapa tips yang bisa kita tempuh agar kia bisa menguasai Matematika :

1. Luruskan Niat
Hal pertama yang harus kita lakukan adalah “Meluruskan Niat” dalam belajar matematika, janganlah kita belajar matematika hanya untuk mendapatkan nilai yang bagus sebagai syarat lulus mata ujian Matematika. Karena hal ini berarti jika kita telah melewati ujian/test, maka kita akan meninggalkan dan melupakan materi yang telah kita pelajari tersebut. Niatkan belajar matematika untuk menambah pengetahuan kita. Karena dengan belajar matematika, daya nalar otak kita akan terasah dengan baik sehingga mudah untuk menerima pelajaran yang lainnya. Ingat sekali lagi, jangan hanya berorientasi kepada Hasil ujian, tapi berorientasilah pada Proses belajarnya..

2. Kenali, pahami lalu Cintai keindahan matematika
Point ini merupakan poin yg paling penting dalam belajar matematika. Akan sangat mudah mempelajari sesuatu jika kita mencintainya terlebih dahulu. Bagaimana mau mencintai matematika jika kita tidak mengenalnya? maka langkah kedua adalah kita harus mengenal apa itu matematika, apa fungsi matematika bagi kehidupan sehari hari. jika kamu sudah mengenalnya, maka kamu akan tahu bahwa matematika memang sangatlah dibutuhkan dalam kehidupan sehari hari, contoh sederhananya, ketika tukang bangunan membuat sebuat Fondasi rumah, maka dia harus menghitungnya secara teliti agar pondasinya tidak timpang, maka digunakanlah beberapa rumus matematika. bahkan ketika kita menghitung uang jajan kita, maka kita harus menghitungnya menggunakan matematika bukan? Sungguh tak mungkin kita bisa hidup jauh dari matematika. Maka Tanamkanlah dalam pikiran kita bahwa matematika itu sesuatu yang berguna, indah, menarik dan sebagai teka-teki yang menyenangkan untuk dipecahkan. Jika kita telah mencintainya, Semua rumus yang kelihatannya rumit tiba tiba akan menjadi mudah untuk dipelajari. Begitulah kekuatan cinta, bahkan kotoran kucing pun bisa jadi kue coklat 

3. Berdoa
Sebelum kita memulai mempelajari matematika, ada baiknya kita berdoa agar Tuhan memberi kemudahan bagi kita untuk memecahkan setiap persoalan yang terdapat di materi yang kita pelajari. Bukankah Tuhan itu Maha Pintar? Maka mintalah kepada-NYA sedikit kepintaran-NYA agar kita bisa memahami materi yang kita pelajari. Selain itu agar kita tetap konsisten dalam belajar dan gigih dalam berusaha, serta tidak mudah putus asa dalam belajar. Jadi doa ini juga termasuk hal yang penting.

4. Banyak Latihan dan Belajar
Matematika bukanlah pelajaran yang dibaca saja, untuk memahami dan menguasai penggunaan rumus rumus matematika harus banyak latihan dan belajar, karena dari sering latihan maka akan terlatih dan terbiasa untuk mengerjakan dan menyelesaikan soal matematika dengan baik.

(Luruskan niat, kenali pahami lalu cintai keindahan matematika dan berdoa) diatas akan sangat tidak berguna jika ujung ujungnya kamu tidak mengambil langkah untuk segera belajar dan banyak latihan dengan rajin dan KONSISTEN. terkadang ada masanya kita semangat sekali untuk belajar, namun ada juga masa masa ketika malas sekali untuk belajar. Maka disini butuh kedisiplinan serta kekonsistenan dalam mempelajari matematika. Dalam 1 hari Tidak perlu meluangkan terlalu banyak untuk belajar, cukup sedikit waktu namun tetap kontinyu dan konsisten. Matematika adalah ilmu hitung, tentu akan semakin baik belajar ilmu hitung dengan berlatih menghitung dengan rajin. banyakin latihan membahas soal-soal, karena jika kita sudah terbiasa, maka akan mudah bagi kita untuk menyelesaikan soal yang sama dikemudian hari. Selain itu hal tersebut juga bisa membuat pemahaman kita kepada matematika semakin mendalam.

Setidaknya ada 6 tahap cara belajar yang baik:
a. Pahami Materi dengan rumus rumusnya
b. kelompokan rumus rumus yang ada
c. mulai mengerjakan soal-soal yang ada pembahasannya.
d. kerjakan soal tadi tanpa liat pembahasan.
e. kerjakan soal lain yang tipenya sama.
f. Terus berlatih soal-soal yang lain.
g. jangan hanya belajar dari satu buku, karena biasanya ada buku yang tidak menjelaskan persamaan secara detail sehingga susah untuk dipelajari. Jadi disarankan agar mencari buku referensi yang lain agar semakin mudah dalam mempelajari.

tips: jika mengerjakan soal pilihan ganda… pertama baca dulu sebagian jawaban… lalu baca pertanyaannya… lalu lihat lagi jawabannya semuanya…baru cari jawabannya (dengan cara ini… kamu akan tahu maksud soal itu)

5. Tiada kata “Aku Tak Bisa” dan “Putus Asa”
Putus Asa merupakan penyakit yang paling sering ditemui setiap orang ketika berusaha untuk mendapatkan sesuatu. Ketika kita belajar matematika, hindarilah sejauh mungkin kata putus asa, ketika kita menemukan soal yang rumit,maka segera minta bantuan ke guru matematika atau ke teman yang sudah memahami. sebisa mungkin jauhkan diri dari mengucapkan kata “Aku Tak Bisa” karena hal tersebut hanya memperburuk keadaan, ketika kamu merasa bahwa kamu tidak bisa mengerjakannya, maka katakanlah “Aku Pasti Bisa”!! Berilah semangat motivasi untuk diri sendiri, karena setiap permasalahan pasti ada pemecahannya..

6. Sabar..

Sabar dalam belajar, sabar dalam memecahkan persoalan, sabar dalam melaksanankan segala sesuatu, orang sabar disayang Tuhan..

p1

Cabang Ilmu Matematika

Sahabatku yang baik hatinya, sudahkah sobat tau cabang cabang yang mendasar dalam ilmu matematika ? mengetahui cabang cabang dasar matematika sangatlah penting karena untuk menguasai ilmu matematika.
Berikut adalah cabang cabang mendasar dalam ilmu matematika :




Arimatika.
Semua hal tentang tambah, kurang, kali, bagi. Cabang Matematika yang paling sering digunakan dalam hidup ini, bahkan oleh orang yang tidak suka Matematika sekalipun! 

Geometri.
Ilmu yang membahas bentuk, bidang, dan ruang suatu benda (terutama luas dan volume). Insinyur dan arsitek yang kompeten pasti menguasai cabang Matematika ini.

Aljabar.
Manipulasi operasi arimatika untuk mencari suatu nilai yang tidak diketahui (biasanya dinyatakan dalam variabel x dan y). Ahli komputer dan programming termasuk mereka yang wajib menguasai aljabar. Bahkan ketika kecil, einstein mulai belajar matematika dari Aljabar ini.

Trigonometri.
Cabang matematika yang didedikasikan untuk mempelajari semua properti pada segitiga (terutama sudut dan sisi) beserta manipulasinya. Trigonometri juga harus dikuasai oleh para insinyur dan arsitek.

Kalkulus (deret, limit, turunan, differensial, dan integral).

Cabang matematika yang WAJIB dikuasai ilmuwan dan insinyur. Ilmu kalkulus mempelajari laju perubahan sesuatu, penjumlahan sesuatu yang banyak sekali menuju suatu nilai pasti, sampai pendekatan yang luar-biasa akurat untuk menghitung sesuatu yang “nyaris” mustahil dipecahkan untuk dihitung menggunakan operasi matematika biasa.

p1

Asal usul rumus luas segitiga

Kalian pasti sudah tau rumus luas segitiga, rumus ini diperkenalkan saat kalian duduk di kelas 3 SD saat mempelajari luas dan keliling bangun datar.


Rumus luas segitiga :   


       


Keterangan :   a   alas
                        t   tinggi

Kalian pasti pernah berpikir mengapa rumus luas segitiga adalah
  



atau kalian pernah berpikir dari mana asal usul rumus luas bangun datar segitiga.
Mari kita pelajari bersama asal usul rumus luas segitiga !
Rumus luas segitiga adalah perkalian antara alas dan tinggi lalu dibagi dua. Alasan mengapa dibagi dua adalah karena bangun datar segitiga berasal dari bangun datar persegi atau persegi panjang yang dipotong secara diagonal.  Mari kita perhatikan gambar dibawah ini !



Gambar disamping adalah gambar sebuah bangun datar persegi panjang.
Perhatikan  p sebagai panjang dan l  sebagai lebar










Lalu kita potong persegi panjang tersebut secara diagonal (mengikuti garis putus-putus).
p  = a panjang sebagai alas
l  = t  lebar sebagai tinggi
L = p x t








Setelah dipotong akan membentuk bangun datar segitiga.
a = alas
t = tinggi
       






 L =




 Dari gambar diatas kita dapat menyimpulkan asal rumus luas segitiga berasal dari rumus peresegi panjang yaitu perkalian panjang (yang menjadi alas pada segitiga) dan lebar (yang menjadi tinggi pada segitiga), dan alasan rumus luas segitiga dibagi dua karena segitiga adalah dua perpotongan persegi panjang yang dipotong secara diagonal (sama besar).



p1